&Green Fund Investasi di sektor kelapa sawit DSNG

PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) telah menandatangani fasilitas pinjaman senilai USD30 juta dengan jangka waktu 10 tahun dari Stichting andgreen.fund (&Green), suatu dana investasi finansial yang berdampak lingkungan yang berfokus pada pembiayaan produksi komoditas yang berkelanjutan dalam rangka perlindungan hutan tropis. DSNG merupakan anggota Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan memiliki komitmen dalam mengelola, mengoperasikan serta menghasilkan produk minyak kelapa sawit berkelanjutan yang bersertifikasi. 

Fasilitas pinjaman tersebut merupakan investasi kedua yang dilakukan &Green di Indonesia  yang akan mempercepat strategi No Deforestation No Peat No Exploitation (“NDPE”) dari DSNG. Selain itu, fasilitas pinjaman jangka panjang tersebut akan memberikan fleksibilitas kepada DSNG dalam melakukan diversifikasi atas sumber pendanaan, terutama di tengah gejolak pasar kredit global akibat dampak pandemi COVID-19, sekaligus membuktikan kepercayaan pihak kreditur terhadap manajemen dan operasional DSNG. 

DSNG akan bekerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan utama, seperti lembaga pemerintahan, LSM baik lokal maupun internasional, yang mengakui bahwa keberhasilan pencapaian perusahaan sangat tergantung, pada adanya keterlibatan konstruktif dari mitra masyarakatnya. Bekerja sama dengan SAIL Vetures yang merupakan penasihat investasi & Green, proyek ini telah menghasilkan Landscape Protection Plan, yang menunjukkan upaya kolaboratif rencana proteksi lahan dari berbagai konsesi DSNG. Selain itu, Environmental and Social Action Plan yang akan membantu DSNG untuk menerapkan strategi dalam mengelola konsesi secara berkelanjutan dalam lingkungan sosial dan ekonomi yang dinamis. 

Melalui pendekatan lanskap tersebut, DSNG akan mengimplementasikan kebijakan NDPE di seluruh grup dan rantai pasokannya, termasuk petani kecil,sampai tahun 2025. Dengan demikian, komitmen DSNG untuk transparansi dan akuntabilitas melalui persyaratan pinjaman ketat yang disepakati dengan &Green, bisa menjadi model bagi petani lain di sektor minyak sawit. 

“Kami menyadari akan tanggung jawab kami tidak saja menghasilkan kinerja usaha yang baik, tetapi juga ikut memberikan dampak yang positif terhadap ekosistem yang mendukung usaha kami. Kami menerima tantangan tersebut dan berkomitmen untuk melakukannya bersama-sama dengan mitra baru kami,” jelas Andrianto Oetomo  

“Investasi pinjaman dari &Green ini meningkatkan keyakinan DSNG bahwa model produksi yang berkelanjutan dan yang melibatkan pemberdayaan komunitas lokal serta pelestarian keberagaman hayati, masih dapat ditingkatkan dan diperkaya apabila dilakukan bersama mitra pembiayaan yang tepat,” jelas Andrianto Oetomo, Direktur Utama DSNG. 

“Kami menyadari bahwa kami tidak hanya memiliki tanggung jawab pada kinerja usaha kami, tetapi juga dalam hal menuju dampak positif pada ekosistem yang mendukung usaha kami. Kami berkomitmen untuk menerapkan hal ini dengan & Green.” 

“Transaksi ini merupakan perpaduan dari konsep produksi berkelanjutan untuk komoditas utama Indonesia dengan persyaratan yang harus dipenuhi dalam melindungi hutan dan juga memastikan keterlibatan sosial dari para petani, seperti yang menjadi wewenang &Green untuk membuat cetak biru yang terukur bagi pihak swasta,” kata Felia Salim, dari Dewan Direksi &Green, sambil menegaskan bahwa program DSNG ini dapat dilihat di situs web &Green. “Kami dengan bangga mendukung upaya DSNG yang merupakan investasi sektor kelapa sawit pertama kami”. 

“Dengan jangka waktu pinjaman 10 tahun, &Green memberikan fleksibilitas keuangan yang dibutuhkan untuk DSNG untuk menjalankan komitmen publik yang ambisius untuk produksi keberlanjutan dan lestari dan mengembangkan preseden bagaimana sektor keuangan dapat secara berkelanjutan mendukung sektor minyak kelapa sawit,” demikian komentar Sanjiv Louis, Investment Director South East Asia di SAIL Ventures.

IInformasi lebih lanjut dapat menghubungi:  

info@andgreen.fund / louis@sailventures.com corporate.communications@dsngroup.co.id

Tentang &Green (www.andgreen.fund) 

&Green merupakan suatu yayasan berkedudukan di Belanda yang dikembangkan di bawah kepemimpinan IDH  berkolaborasi dengan Norwegian International Climate and Forests Initiative (NICFI). &Green melakukan investasi pembiayaan hutang pada proyek-proyek komersial yang menunjukkan kemampuan dalam memisahkan produksi komoditas dari deforestasi dengan tetap melibatkan lingkungan sosial sekitarnya. &Green berfokus pada yurisdiksi hutan tropis yang memiliki strategi dan tujuan untuk melindungi hutan secara progresif, di mana Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapatkan perhatian. Sektor sasaran &Green adalah komoditas yang terhubung dengan deforestasi seperti minyak sawit, kedelai, karet, daging sapi, kehutanan dan lainnya. Kontributor dana saat ini adalah Pemerintahan Norwegia, melalui International Climate and Forest Initiative (NICFI), Unilever, dan Global Environment Facility (GEF), dengan UN Environment bertindak sebagai agen pelaksana.  SAIL Ventures bertindak sebagai penasihat investasi atas &Green.

Tentang DSNG (www.dsn.co.id) 

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berdiri pada 29 September 1980 dan bergerak di bidang kelapa sawit dan produk kayu. Saat ini DSNG memiliki lahan tertanam kelapa sawit 112,450 hektar dan 10 pabrik kelapa sawit yang mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi CPO dengan total kapasitas 570 ton per jam. Sedangkan untuk produk kayu, DSNG memiliki dua pabrik pengolahan kayu di Jawa Tengah yang memproduksi panel dan engineered flooring.

Jakarta/Amsterdam, June 3rd, 2020 – PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (“DSNG”) has signed a USD 30.0 million 10-year loan facility from Stichting andgreen.fund (“&Green”), a globally-focused impact investment fund financing sustainable commodity production to protect tropical forests. DSNG is a member of the Roundtable on Sustainable Palm Oil (“RSPO”) and is committed to managing, operating and producing certified, sustainable palm oil.

The second Indonesian investment of the &Green fund will catalyse the implementation of DSNG’s ambitious No Deforestation No Peat No Exploitation (“NDPE”) strategy. Moreover, the long-term loan facility provides DSNG the flexibility to diversify its sources of funding amidst a volatile global credit market backdrop impacted by the COVID-19 pandemic.

DSNG will work with key stakeholders, such as government agencies, local and international NGOs, while recognizing that the success of the company’s ambition depends most importantly, on the continued constructive engagement of its community partners. In collaboration with &Green’s investment advisor, catalytic investment company SAIL Ventures, the project has produced a Landscape Protection Plan, which outlines the collaborative efforts in the landscapes defining DSNG’s various concessions. Furthermore, an Environmental and Social Action Plan will help DSNG navigate the complexities of implementing strategies to manage the concessions sustainably within dynamic social and economic settings.

Beyond this landscape-level approach to forest protection and social inclusion, DSNG will fully implement their NDPE throughout the group and its supply chains, including smallholder farmers, by 2025. In so doing, DSNG’s commitment to transparency and accountability via the strict loan conditions agreed with &Green, could become a model for other growers in the palm oil sector. 

“This investment from &Green gives DSNG the confidence that our model for sustainable and inclusive palm oil production, which uplifts communities and preserves biodiversity, can be scaled up and enriched with the right financing partners,” explains Andrianto Oetomo, President Director of DSNG. “We recognize that we have a responsibility to excel – not only on our business performance – but also in terms of striving toward a net positive impact on the ecosystem that supports our businesses. We accept this challenge and are committed to tackle it with &Green”

“This transaction combines sustainable production of a major commodity of high importance for Indonesia with stringent requirements for forest protection while ensuring social inclusion of smallholder farmers, and therefore fits perfectly with &Green’s mandate of establishing scalable blueprints for the private sector to replicate.” said Felia Salim, of &Green’s Board of Directors, noting that DSNG’s plans are publicly available on &Green’s website; “We are proud to support DSNG’s efforts with our first palm oil sector investment”. 

“Providing a 10-year term loan, &Green delivers the financial flexibility needed for DSNG to make ambitious, public commitments to lasting sustainability outcomes and sets a precedent for how the financial sector can sustainably support the palm oil sector,” comments Sanjiv Louis, Investment Director, SE Asia at SAIL Ventures.

For more information please contact:  info@andgreen.fund / louis@sailventures.com corporate.communications@dsngroup.co.id 

About &Green (www.andgreen.fund) &Green, incorporated as a Dutch Stichting, was developed under the leadership of IDH in close collaboration with Norwegian International Climate and Forests Initiative (NICFI). It is a blended finance debt fund investing in commercial projects that can demonstrate decoupling of commodity production from deforestation while being socially inclusive. &Green is focused on tropical forest jurisdictions with progressive forest protection strategies and targets in place. Its targets sectors are the commodities that are driving deforestation such as palm oil, soy, beef, forestry and others. Current contributors to the fund include the Government of Norway, through its International Climate and Forest Initiative (NICFI), Unilever, the British-Dutch consumer goods company, and the Global Environment Facility (GEF), with UN Environment acting as its implementing agency. Dutch advisory firm SAIL Ventures acts as the fund’s investment advisor. About DSNG (www.dsn.co.id) PT Dharma Satya Nusantara Tbk was established on September 29, 1980 and has engaged in the palm oil and wood products industry ever since. The Company currently has 112,450 hectares of planted areas of palm oil plantations and 10 palm oil mills, with a total capacity of 570 tons per hour, that process Fresh Fruit Bunches (FFB) into Crude Palm Oil (CPO). As for the wood product business segment, the Company operates two wood processing plant in Central Java, which produces panels and engineered floorings. 

For further information please the link below: 

https://www.andgreen.fund/portfolio-pt-dharma-satya-nusantara-tbk-dsng/