Semester I 2018, Produksi TBS DSNG Capai 697 Ribu Ton

JAKARTA, 31 JULI 2018 – Sampai dengan enam bulan pertama tahun 2018, total poduksi Tandan Buah Segar (TBS) PT Dharma Satya Nusantara Tbk (“Perseroan”, “DSNG”)  sudah mencapai 697 ribu ton, turun sekitar 16% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Meskipun demikian, dalam tiga bulan terakhir ini, produksi TBS mulai menunjukkan perbaikan akibat hasil panen yang kembali normal setelah pada kuartal sebelumnya masih mengalami penyesuaian pola panen akibat dampak lanjutan pasca El-Nino.

Pada kuartal II tahun 2018, produksi TBS tercatat sebesar 401 ribu ton, mengalami kenaikan sebesar 35% dibandingkan kuartal I 2018.
Sedangkan produksi CPO Perseroan pada enam bulan pertama tahun ini tercatat sebesar 187 ribu ton, mengalami penurunan sebesar 12% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Meskipun demikian, dalam tiga bulan terakhir produksi CPO tersebut naik sekitar 32% dibandingkan tiga bulan sebelumnya sebagai dampak dari kenaikan TBS yang diproses.

Direktur Utama Perseroan, Andrianto Oetomo, mengatakan memasuki paruh kedua tahun ini, kinerja operasional kebun Perseroan mulai menunjukkan perbaikan yang signifikan, seiring dengan kembali normalnya pola panen yang berakibat pada peningkatan TBS di kuartal II dibandingkan pada awal tahun.

“Kami optimistis memasuki paruh kedua, kinerja kebun akan kembali normal, karena yield yang mulai recovery di semester II,” katanya. 

Meskipun demikian, Perseroan mengantisipasi masih berfluktuasinya harga rata-rata CPO sampai dengan akhir tahun ini, yang berpotensi menekan kinerja finansial Perseroan. 

Sampai dengan Juni 2018, harga rata-rata CPO Perseroan tercatat sebesar Rp 7,8 juta per ton, turun sekitar 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada semester I 2018, Perseroan juga mencatat perbaikan Oil Extraction Rate (OER) menjadi 23,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 22,27%. Begitu juga dengan tingkat Free Fatty Acid (FFA) yang membaik jadi 2,77% di kuartal kedua tahun ini, dibandingkan 3,17% pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu untuk segmen usaha produk kayu, Perseroan mencatat kenaikan volume penjualan panel sebesar 21% menjadi 39 ribu m3, dengan harga rata-rata juga naik 14% menjadi Rp 5,8 juta per m3. Sedangkan volume penjualan produk engineered flooring mengalami penurunan sebesar 12% menjadi 524 ribu m2. Meskipun demikian, harga rata-rata naik 7% menjadi Rp 410 ribu per m2.

TENTANG PERSEROAN

PT Dharma Satya Nusantara Tbk didirikan pada 29 September 1980 yang bergerak di bidang industri kelapa sawit dan produk kayu. Saat ini, Perseroan memiliki 13 perkebunan kelapa sawit dan 7 pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 450 ton per jam, yang mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi CPO.  Sedangkan di segmen usaha produk kayu, Perseroan memiliki pabrik pengolahan kayu di Jawa Tengah, yang memproduksi panel dan engineered flooring.

KETERANGAN LEBIH LANJUT


Paulina Suryanti
Corporate Secretary
PT Dharma Satya Nusantara Tbk
Jl. Rawa Gelam V Kav. OR/3B
Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta 13930, Indonesia
Email: corporate.communications@dsngroup.co.id