Kinerja DSNG dipengaruhi turunnya harga CPO

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (“Perseroan”) pada hari ini mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2015. Bersamaan dengan itu, Perseroan juga merilis Laporan Kinerja Operasional dalam Investor Newsletter untuk sembilan bulan pertama 2015.

Dalam sembilan bulan pertama tahun 2015, Perseroan mencatat penjualan bersih sebesar Rp 3,3 triliun atau mengalami penurunan sebesar 11,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan tersebut disebabkan oleh masih melemahnya  harga jual rata-rata CPO dibandingkan pada tahun lalu.

Produksi CPO Perseroan selama Januari-September 2015 turun tipis 1,0% menjadi 285,9 ribu ton dibandingkan sembilan bulan tahun lalu yang mencapai 288,7 ribu ton. Meskipun demikian, bila melihat kinerja per kuartal,  produksi CPO Perseroan menunjukkan tren yang positif. Pada kuartal ketiga produksi CPO  naik sebesar 3,9% menjadi 105,8 ribu ton dibandingkan kuartal kedua yang mencapai 101,8 ribu ton.

Selain itu, harga jual rata-rata CPO juga mengalami penurunan sebesar 14,7%, dari Rp 8,5 juta per ton selama sembilan bulan tahun lalu menjadi hanya Rp 7,3 juta per ton pada tahun ini.

Direktur Utama Perseroan Djojo Boentoro mengatakan pendapatan Perseroan masih didominasi oleh usaha industri kelapa sawit, sehingga melemahnya harga CPO ikut menurunkan kinerja keuangan Perseroan selama kuartal III tahun ini.


Penjualan bersih Perseroan dari usaha kelapa sawit dalam sembilan bulan pertama tahun ini mencapai Rp 2,2 triliun, turun sebesar 17,7% dibandingkan penjualan bersih tahun lalu yang mencapai  Rp 2,7 triliun. Sementara penjualan bersih dari industri pengolahan kayu selama Januari-September 2015 tercatat sebesar Rp 1,1 triliun atau naik tipis 5,4% dibandingkan tahun lalu.


Turunnya penjualan bersih tersebut ikut mempengaruh perolehan laba bruto Perseroan selama kuartal III yang tercatat sebesar Rp 785,8 miliar atau turun sebesar 37,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba operasi juga turun 48,1% menjadi Rp 430,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

KINERJA OPERASIONAL


Dari sisi kinerja operasional,  selama sembilan bulan pertama tahun ini, Produksi TBS Perseroan mencapai  1,1 juta ton atau naik 5,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Dari jumlah tersebut, produksi TBS kebun inti mencapai 964,8 ribu ton, naik sebesar 4,9% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan produksi TBS kebun plasma mencapai 93,8 juta ton atau naik 10,6% dibandingkan tahun lalu.


Di sisi produktivitas pabrik kelapa sawit, Perseroan juga masih mampu mempertahankan Oil Extraction Rate (OER) di atas  23%, yakni mencapai 23,3%, selama Januari-September 2015. Bahkan pada kuartal III, tingkat OER naik menjadi 24,2% dibandingkan pada kuartal kedua yang mencapai 23,3%.


Sedangkan, tingkat fatty acid CPO selama sembilan bulan ini turun dari 2,8% menjadi 2,6% yang menunjukkan adanya peningkatan kualitas produksi CPO milik Perseroan.


Sampai dengan September 2015, total lahan tertanam Perseroan mencapai 87.025 hektar, yang terdiri dari lahan kebun inti yang mencapai 67.530 hektar dan kebun plasma sebesar 19.495 hektar, dengan rata-rata usia tanam mencapai 6,9 tahun.


Sementara untuk industri pengolahan kayu, pada Januari-September 2015 Perseroan mencatat volume penjualan produk panel mencapai 145,3 ribu m3 atau turun tipis sebesar 3,0% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, harga jual rata-rata produk panel pada periode tersebut naik sebesar 7,1% menjadi Rp 4,6 juta per m3 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Volume penjualan engineered doors naik 15,5% menjadi 43,6 ribu unit, dengan harga jual rata-rata juga naik 11,2% menjadi Rp 1,3 juta per unit. Sedangkan  volume penjualan engineered flooring turun 7,1% menjadi 816,0 ribu m2, namun harga jual rata-rata naik 14,8% menjadi Rp 410 ribu per m2.


TENTANG DSN GROUP


DSN Group didirikan pada 29 September 1980. Pada awalnya DSN Group mulai beroperasi sebagai perusahaan yang bergerak di industri perkayuan. Pada pertengahan 1990-an, perseroan diversifikasi operasi untuk memulai akusisi lahan pada operasi minyak sawit dan memulai budidaya kelapa sawit pada tahun 2001 dan mengkomersialkan produksi dari CPO dan Palm Kernel pada tahun 2002.

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT

Paulina Suryanti

Corporate Secretary

PT Dharma Satya Nusantara Tbk

Jl. Rawa Gelam V Kav. OR/3B

Kawasan Industri Pulogadung

Jakarta 13930, Indonesia

Email: corporate.communications@dsngroup.co.id