See all Pages Sustainability

Sustainability

Biomassa

Untuk menuju praktek terbaik industri kelapa sawit tanpa limbah (zero waste), kami terus berupaya untuk memaksimalkan penggunaan kembali semua limbah dan hasil samping (by product) kebun maupun PKS. Hasil samping yang dihasilkan antara lain: pelepah hasil pruning, janjang kosong (Empty Fruit Bunch), fiber, cangkang (shell), solid, dan limbah cair PKS (POME), disamping sampah rumah tangga dari perumahan karyawan.

Cukup banyak negara yang mulai beralih ke biomassa sawit karena merupakan sumber bahan bakar yang ramah lingkungan dan terbarukan. Dari beberapa hasil study menunjukkan bahwa potensi biomassa tandan buah kosong sawit adalah sekitar 133,9 GW.

Hasil tersebut menunjukkan potensi besar yang dimiliki sebagai bahan bakar boiler, meskipun harus diperhatikan juga kandungan mineral/ alkali yang cukup tinggi. Biomassa juga dapat diubah menjadi bio batubara sebagai pengganti batu bara. Penggunaan bio pelet atau bio batubara untuk bahan bakar pembangkit listrik lebih ramah lingkungan karena bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. 

Dari semua biomassa sawit yang ada, sebanyak 70% merupakan pelepah pohon sawit, sedangkan tandan buah kosong mencapai 10% dan batang sawit mencapai 5%. Biomassa batang sawit akan banyak dihasilkan pada saat replanting. Produksi biomassa dari PKS DSNG pada 2019 adalah sebagai berikut:

Pemanfaatan biomassa di DSN Group saat ini:

Pelepah

Pelepah daun pada saat pruning maupun panen dipangkas & ditempatkan di tanah untuk menjadi pupuk organik, terutama meningkatkan kandungan bahan organik tanah. Pelepah juga membantu menjaga kelembaban tanah serta mengurangi erosi tanah. 

Janjang Kosong

Salah satu produk samping PKS dengan volume terbesar adalah Jankos. Pada saat ini, pemanfaatan Jankos yang utama adalah sebagai pupuk organik dan bahan pembenah tanah untuk memperbaiki struktur tanah. Beberapa alternatife pemanfaatan jankos akan terus dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. 

Fiber & Cangkang

Fiber dan cangkang dimanfaatkan sebagai subtitusi energi solar

Solid

Produksi solid berkisar 3 – 5% dari jumlah TBS olah, dikirim ke kebun dan dimanfaatkan untuk pemupukan organik. Manfaat penggunaan solid adalah untuk perbaikan struktur tanah.

POME

POME diolah di kolam pengolahan air limbah untuk mengurangi keasaman, kadar BOD & COD sehingga menjadi aman untuk digunakan sebagai pupuk organik. Izin aplikasi (Land Aplikasi) diperoleh untuk setiap lokasi, dengan pemantauan ketat terhadap dampak lingkungan seperti yang disyaratkan oleh peraturan perundangan (Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 29 Tahun 2003 tentang Pedoman Syarat dan Tata Cara Perijinan Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak Sawit Pada Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit). Selain diolah di kolam (pond) secara konvensional, secara bertahap di beberapa PKS akan dipasang methane capture untuk lebih menangkap semua gas methane (CH4) dari POME.