See all Pages Sustainability

Sustainability

Komitmen untuk mengurangi Dampak (Bahan Kimia & Pestisida Berbahaya)

Dalam penerapannya di lapangan dan penyimpanan, kami meminimalkan kontaminasi dan pencemaran dari pupuk, pestisida dan bahan kimia lainnya, komitmen ini berlaku untuk semua persediaan kami. Penggunaan bahan kimia pertanian dimaksudkan untuk menjaga kesuburan tanah dan hasil yang tinggi. Untuk alasan ini, kami sedang dalam proses menggunakan 100% bio-insektisida dan musuh alami untuk mengendalikan hama kelapa sawit.

Pengendalian hayati dengan memanfaatkan musuh alami dari predator, parasitoid maupun entomopatogen yang secara alami akan menekan populasi hama sehingga terjadi keseimbangan dan tidak mencemari lingkungan. Pengendalian teknis akan dijalankan sebagai alternatif terakhir apabila pengendalian alami dan hayati tidak mampu menekan populasi hama secara signifikan.  Untuk mendukung perkembangbiakan dan konservasi serangga predator dan parasitoid hama Ulat Pemakan Daun Kelapa Sawit (UPDKS) Kami melakukan upaya dengan perbanyakan tanaman bermanfaat yang merupakan rumah bagi kehidupan serangga predator/parasitoid di lapangan. Adapun beberapa jenis tanaman yang digunakan dalam konservasi ini adalah Antigonon leptopusTurnera subulataTurnera ulmifoliaEuphorbia heterophilaNephrolepis sp., Celosia sp., dan Cratoxylum spp. 

Areal Konservasi Parasitoid/Predator Hama UPDKS

Sebagai anggota RSPO yang bertanggung jawab, kami juga mematuhi Indikator 7.2.5 P&C RSPO 2018, yang tidak mengizinkan penggunaan paraquat serta pestisida lain yang dikategorikan sebagai Kelas 1A atau 1B oleh Organisasi Kesehatan Dunia, atau yang terdaftar oleh Stockholm atau Konvensi Rotterdam, kecuali dalam keadaan luar biasa.

Daftar Pestisida yang digunakan *)

*) Berlaku sejak tahun 2022