See all Pages Sustainability

Sustainability

Penguatan Tata Kelola Desa

Pertumbuhan dan perkembangan masyarakat desa tidak terlepas dari kualitas penyelenggaraan pemerintahan  desa dalam mengelola potensi dan aset desa serta pelayanan publik. Perseroan meyakini bahwa penyelenggaraan bisnis tidak akan memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan dan perkembangan sebagaimana yang dicitakan tanpa adanya penyelenggaraaan pemerintahan desa yang memadai. Oleh karena itu perseroan menjalankan prakarsa peningkatan kapasitas aparat pemerintahan desa melalui kegiatan studi bersama tata kelola desa dan lokakarya penilaian kebutuhan (need assessment) tata kelola desa.

Diharapkan penyelenggaraan kegiatan peningkatan kapasitas aparat pemeirntahan desa ini dampak memberikan dampak signifikan bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan aset desa yang transparan dan akuntable, peningkatan pelayanan desa kepada masyarakat dan peran desa dalam persoalaan di desa serta kerjasama dengan pihak luar, termasuk kerjasama dengan perseroan 

Kegiatan Studi Bersama Tata Kelola Desa dimulai pada bulan November 2014, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan serupa dari bulan Januari sampai dengan bulan November 2015. Desa sasaran kunjungan studi bersama adalah desa-desa berprestasi tingkat nasional di wilayah Kabupaten Bantul, Kulonprogo dan Sleman Provinsi Yogyakarta. Peserta studi bersama meliputi aparat pemerintahan Desa Muara Wahau, Desa Diak Lay, Desa Nehas Liah Bing, Desa Dea Beq, Desa Bean Nehas Kecamatan Muara Wahau dan Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Kemudian dilanjutkan aparat Desa Tamiang, Kecamatan Nangabulik, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan kegiatan Lokakarya Penilaian Kebutuhan Tata Kelola Desa diselenggarakan di Desa Muara Wahau, Desa Diaq Lay, Desa Nehas Liah Bing dan Desa Miau Baru.