Energi Terbarukan

Pada bulan September 2020, DSNG meresmikan Pabrik BioCNG dari Limbah Pabrik Kelapa Sawit pertama di Indonesia. Proyek ini merupakan perwujudan komitmen DSNG untuk menerapkan konsep ekonomi sirkular dengan mengurangi limbah pabrik kelapa sawit dan mendorong pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan serta regenerasi sistem alam. Berdasarkan pencapaian ini, kami telah memperluas upaya kami untuk memonetisasi biomassa kami, menggantikan bahan bakar fosil dalam pembangkit listrik.

Saat kami melanjutkan perjalanan ekonomi sirkular kami, DSNG dengan bangga mengumumkan rencana pengoperasian pabrik methane capture dan BioCNG kami yang kedua pada paruh pertama tahun 2023. Hal ini tidak hanya akan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), tetapi juga menghasilkan pengurangan yang signifikan dalam ketergantungan kami pada bahan bakar fosil, yang menghasilkan penghematan biaya yang besar. Kami tetap teguh dalam dedikasi kami untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui inisiatif-inisiatif inovatif yang menyelaraskan pertumbuhan ekonomi dengan pengelolaan lingkungan.

Energi Terbarukan

Cara penggunaan energi yang berkelanjutan

2 Bio-CNG Plant yang menghasilkan total compressed natural gas dalam tabung berkapasitas 850m3/jam.

Kompresi Gas dalam Tabung

DSN memproduksi Biomethane Compressed Natural Gas dengan kapasitas 850m3/jam yang kemudian disimpan didalam tabung dan dikemas dengan cara yang aman terhadap pekerja dan lingkungan. Bio-CNG yang telah dikemas didalam tabung akan didistribusikan menggunakan truk yang juga menggunakan bahan bakar Bio-CNG ke seluruh emplasmen (perumahan karyawan) dan PKS lainnya di areal DSN Grup Muara Wahau untuk digunakan sebagai bahan bakar pengganti pembangkit listrik Konvensional berbahan bakar Solar.