Kuartal III 2021, Laba DSNG Melonjak 162%

JAKARTA, 28 OKTOBER 2021 – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (“Perseroan”, “DSNG”) membukukan laba kuartal III tahun 2021 sebesar Rp 424 miliar, naik 162% dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yang didorong oleh kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO) dan membaiknya kinerja usaha segmen produk kayu.

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, DSNG mencatat penjualan sebesar Rp 5,1 triliun, naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana penjualan kelapa sawit memberikan kontribusi 81% dari total penjualan DSNG atau sebesar Rp 4,1 triliun.

Penjualan segmen kelapa sawit tersebut naik 12% dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu, meskipun volume penjualan CPO DSNG turun 5% menjadi 413 ribu ton akibat penurunan produksi CPO. Namun harga CPO Perseroan melonjak sekitar 13% pada kuartal ketiga tahun 2021 menjadi Rp 8,7 juta per ton dibandingkan tahun lalu Rp 7,7 juta per ton.

Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, menjelaskan peningkatan permintaan minyak nabati dunia selama kuartal II dan III dan krisis energi di beberapa negara ikut mendorong kenaikan harga CPO DSNG pada kuartal ketiga tahun ini.

“Harga CPO diperkirakan masih menunjukkan rally hingga akhir tahun ini menyusul adanya krisis energi di India dan China yang mendorong peningkatan ekspor. Di sisi lain, persediaan CPO yang terbatas karena adanya kekurangan pasok dari Malaysia terkait dengan isu kelangkaan tenaga kerja,” kata Andrianto dalam pernyataan Perseroan terkait kinerja DSNG kuartal III 2021 yang dirilis hari ini.

Sementara itu, menurut dia, kinerja segmen usaha produk kayu DSNG pada kuartal II dan kuartal III tahun ini makin membaik seiring dengan pulihnya ekonomi negara-negara tujuan ekspor kayu Indonesia, seperti Jepang dan Amerika Serikat.

Penjualan DSNG dari segmen usaha produk kayu mencapai Rp 956 miliar, naik signifikan sebesar 35% dibandingkan tahun lalu, yang didorong oleh kenaikan baik volume penjualan maupun harga rata-rata panel dan engineered flooring.

“Khusus untuk engineered flooring, terjadi peningkatan permintaan dari Amerika Serikat dan Kanada yang selama ini memberikan kontribusi penjualan lebih dari 60%. Sampai kuarta lII tahun ini, volume ekspor engineered flooring naik 28% dengan harga rata-rata juga naik 5%,” katanya.

Sedangkan untuk produk panel, membaiknya ekonomi Jepang ikut mendorong peningkatan volume penjualan sebesar 25% menjadi 80 ribu m3, dengan kenaikan harga rata-rata sebesar 2%.

Pada kuartal III 2021, DSNG mencatat pertumbuhan EBITDA sebesar 37% menjadi Rp 1,3 triliun dibandingkan kuartal III tahun lalu Rp 947 miliar. Margin EBITDA juga membaik dari 22% pada kuartal III tahun lalu menjadi 26% pada tahun ini.

Dengan kinerja keuangan yang baik hingga September 2021, DSNG optimis bahwa kinerja keuangan tahun 2021 akan jauh lebih baik dari tahun 2020 yang lalu.

TENTANG PT DHARMA SATYA NUSANTARA Tbk

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berdiri pada 29 September 1980 dan bergerak di bidang kelapa sawit dan produk kayu. Saat ini DSNG memiliki lahan tertanam kelapa sawit 112.570 hektar dan 10 pabrik kelapa sawit yang mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi CPO dengan total kapasitas 570 ton per jam. Sedangkan untuk produk kayu, DSNG memiliki dua pabrik pengolahan kayu di Jawa Tengah yang memproduksi panel dan engineered flooring.  

KETERANGAN LEBIH LANJUT

Paulina Suryanti
Corporate Secretary
Jl. Rawa Gelam V Kav. OR / 3B
Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta 13930, Indonesia
Email: corporate.communications@dsngroup.co.id