Semester I 2021, Laba DSNG Naik 19% Jadi Rp 213 Miliar

JAKARTA, 26 AGUSTUS 2021 – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (“Perseroan”, “DSNG”) berhasil membukukan laba pada semester I tahun 2021 sebesar Rp 213 miliar, naik sekitar 19% dibandingkan Semester I tahun 2020, yang didorong oleh kenaikan harga rata-rata CPO Perseroan dan membaiknya kinerja usaha produk kayu.

Selama enam bulan pertama tahun 2021, DSNG mencatat nilai penjualan sebesar Rp 3,3 triliun, naik 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari total penjualan tersebut, segmen usaha kelapa sawit memberikan kontribusi Rp 2,7 triliun atau sekitar 82%.

Dibandingkan semester I tahun lalu, nilai penjualan kelapa sawit tersebut masih mengalami kenaikan 2%, meskipun volume penjualan CPO DSNG pada semester ini turun 10% menjadi 279 ribu ton menyusul terjadinya penurunan produksi Tandan Buah Segar (TBS).  Produksi TBS DSNG pada semester I tahun ini tercatat sebesar 1 juta ton, turun 2,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,  dengan total TBS yang diproses sebanyak 1,27 juta ton, atau 1,9% lebih rendah dibandingkan semester I tahun 2020.

Selama kuartal ke-4 tahun 2019 hingga kuartal pertama tahun 2020, wilayah Kalimantan Timur yang merupakan lokasi utama perkebunan DSNG, merupakan daerah yang paling terdampak dari El Nino sehingga imbas lanjutan dari El Nino tersebut masih mempengaruhi tingkat produksi TBS DSNG sepanjang tahun 2021.

Selain itu, munculnya La Nina sejak awal tahun 2021 yang mengakibatkan curah hujan yang berlebihan ikut menghambat evakuasi panen TBS, dan berdampak pada tingkat Oil Extraction Rate dan Free Fatty Acid (FFA) sehingga mempengaruhi produksi CPO DSNG selama paruh pertama tahun ini, yang turun sebesar 8% dibandingkan semester I tahun lalu, menjadi 288 ribu ton.

Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, mengatakan kenaikan harga CPO masih menjadi pendorong kinerja finansial Perseroan pada paruh pertama tahun ini. Harga penjualan rata-rata CPO DSNG selama 6 bulan pertama tahun ini mencapai Rp 8,4 juta per ton atau naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Selain itu, segmen usaha produk kayu kami juga memberikan kontribusi yang positif pada tahun ini, baik dari panel maupun engineered flooring, seiring dengan mulai membaiknya perekonomian di negara tujuan ekspor, antara lain Amerika Serikat, Kanada dan Jepang, meskipun pandemi Covid-19 belum usai,” kata Andrianto Oetomo dalam penjelasan Perseroan.

Penjualan dari segmen usaha produk kayu DSNG pada semester I tahun 2021 tercatat sebesar Rp 589 miliar, naik 20% dibandingkan semester I tahun 2020. Kenaikan itu didorong dari naiknya volume penjualan panel sebesar 9% menjadi 52.000 m3, dan volume penjualan engineered flooring sebesar 30% menjadi 524.200 m2 dibandingkan semester I tahun lalu.

Pada semester I 2021, DSNG mencatat laba operasi sebesar Rp 547 miliar, naik 55% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dengan margin laba operasi sebesar 17%, membaik dibandingkan margin laba operasi semester I tahun lalu sebesar 11%.

DSNG mencatat perolehan EBITDA pada semester I 2021 sebesar Rp 809 miliar, naik 17% dibandingkan dengan EBITDA periode yang sama tahun sebelumnya, dengan margin EBITDA sebesar 26%, membaik dibandingkan margin EBITDA semester I tahun lalu sebesar 22%.

Memasuki semester II tahun ini, saham DSNG merupakan salah satu dari 100 saham terpilih untuk masuk dalam Indeks Kompas 100 periode 1 Agustus 2021 sampai 31 Januari 2022. Indeks Kompas 100 ini merupakan index saham hasil kerjasama antara IDX dan Harian media Kompas.

Selain itu, DSNG juga tergabung dalam Indeks Pefindo i-Grade (Investment Grade), yakni 30 saham pilihan lembaga rating Pefindo yang layak untuk investasi, untuk periode 1 Agustus 2021 sampai 31 Januari 2022.

Sedangkan terkait praktek ESG, saham DSNG telah terpilih masuk dalam Index SRI-KEHATI selama dua periode berturut-turut, di mana periode terakhir berlaku dari Juli 2021 hingga November 2021.

TENTANG PT DHARMA SATYA NUSANTARA Tbk

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN Group) berdiri pada 29 September 1980 dan bergerak di bidang kelapa sawit dan produk kayu. Saat ini DSNG memiliki lahan tertanam kelapa sawit 112.600 hektar dan 10 pabrik kelapa sawit yang mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi CPO dengan total kapasitas 570 ton per jam. Sedangkan untuk produk kayu, DSNG memiliki dua pabrik pengolahan kayu di Jawa Tengah yang memproduksi panel dan engineered flooring.  

KETERANGAN LEBIH LANJUT

Paulina Suryanti
Corporate Secretary
PT Dharma Satya Nusantara Tbk
Jl. Rawa Gelam V Kav. OR/3B
Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta 13930, Indonesia
Email: corporate.communications@dsngroup.co.id