DSNG Catat Penjualan Bersih Rp 2,64 Triliun di 3Q16

JAKARTA, 28 OKTOBER 2016 – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (Perseroan)  mencatat penjualan  bersih kuartal III tahun 2016 sebesar Rp 2,64 triliun. Dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu, penjualan bersih tersebut turun 19,9% akibat turunnya produksi CPO Perseroan sebagai dampak lanjutan El-Nino yang terjadi belum lama ini.

Tandan Buah Segar (TBS) yang dipanen Perseroan selama sembilan bulan pertama tahun ini hanya mencapai  714 ribu ton, turun sekitar 32,6%  dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Turunnya produksi TBS, baik inti maupun plasma serta rendahnya pembelian TBS dari pihak ketiga ikut mempengaruhi produktivitas pabrik kelapa sawit Persreoan.

Jumlah TBS  yang diproses Perseroan hanya sekitar 857,1 ribu ton, turun sekitar 30,1%  dibandingkan kuartal III tahun 2015 lalu. Akibatnya, produksi CPO Perseroan pada kuartal III 2016 juga turun sekitar 27,6% menjadi  206,9 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun 2015 lalu yang mencapai 285,9 ribu ton.

Meskipun demikian, selama Sembilan bulan pertama tahun 2016, Perseroan berhasil memperbaiki tingkat ekstraksi minyak sawit (Oil Extractrion Rate)  pada lelvel 24,14% dibandingkan periode yang sama tahunm lalu sebesar  23,32%.

Penurunan penjualan bersih tersebut ikut merefleksikan profitabilitas Perseroan.  Laba kotor Perseroan turun sekitar 28,3% menjadi Rp 563,6 miliar, dengan margin laba kotor sekitar 21,3%. Sedangkan laba usaha juga turun sekitar 48,7% menjadi Rp 220,7 miliar. Pada kuartal III 2016, Perseroan membukukan laba komprehensif Periode berjalan sebesar Rp 24,8 miliar

Direktur Utama Perseroan Andrianto Oetomo mengatakan turunnya produktivitas TBS tersebut  sebagai akibat dampak El-Nino pada tahun 2015 lalu yang masih terasa sampai kuartal III tahun ini.

Harga rata-rata CPO Perseroan dalam sembilan bulan pertama 2016 mencapai Rp 7,26  juta per ton, tidak jauh berbeda  dibandingkan dengan harga rata-rata CPO di periode yang sama 2015 yang mencapai Rp 7,27 juta per ton.

Industri kelapa sawit masih memberikan kontribusi pendapatan paling tinggi untuk Perseroan dibandingkan produk kayu.   Pada kuartal III tahun ini Perseroan membukukan penjualan  bersih untuk industri kelapa sawit sebesar Rp 1,89 triliun atau turun sekitar 15,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan penjualan bersih industri kayu turun sebesar29,5 % menjadi Rp 754,8 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sampai dengan September 2016, Perseroan berhasil memperbaiki tingkat ekstraksi minyak sawit (Oil Extraction Rate-OER) menjadi 24,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 23,32 %.

Untuk industri produk kayu, kinerja Perseroan selama sembilan pertama tahun ini masih dipengaruhi oleh turunnya permintaan produk panel yang diikuti pula dengan turunnya harga engineered door dan engineered floor.  Volume ekspor panel Perseroan turun 49,5% menjadi 73,4 ribu m3, meskipun harga rata-rata panel mengalami kenaikan sekitar 4,1%.

Volume ekspor engineered door dan engineered floor, naik masing-masing sebesar 8.0% dan 14,2%. Namun masih belum membaiknya ekonomi negara tujuan ekspor dan persaingan yang ketat dari negara lain menyebabkan harga rata-rata kedua produk tersebut turun masing-masing sekitar 22,8% dan 9,2%.


TENTANG DSN GROUP

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN Group) didirikan pada 29 September 1980. DSN Group bergerak di bidang industri kelapa sawit dan produk kayu. Saat ini, Perseroan memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang sebagian besar berada di Kalimantan Timur. Sedangkan di industri kayu, Perseroan memiliki pabrik pengolahan kayu di Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang memproduksi panel kayu, engineered door dan engineered flooring.

KETERANGAN LEBIH LANJUT

Paulina Suryanti
Corporate Secretary
PT Dharma Satya Nusantara Tbk
Jl. Rawa Gelam V Kav. OR/3B
Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta 13930, Indonesia
Email: corporate.communications@dsngroup.co.id