Produksi CPO DSNG Naik 4,2% menjadi 407 Ribu Ton di Tahun 2015

JAKARTA, 2 FEBRUARI 2016 – Produksi Crude Palm Oil (CPO) PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) selama tahun 2015 mencapai 407 ribu ton, mengalami kenaikan sebesar 4,2% dibandingkan tahun 2014 lalu yang mencapai 391 ribu ton, meskipun terjadi musim kering pada semester kedua tahun lalu.

Kenaikan produksi tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah Tandan Buah Segar (TBS) yang diproses Perseroan selama tahun 2015. Berdasarkan data Investor Newsletter yang dirilis Perseroan pada 29 Januari 2016, selama tahun 2015 DSNG berhasil memproduksi TBS sebanyak 1,49 juta ton atau naik sekitar 8,2% dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 1,38 juta ton.

Dari jumlah tersebut, TBS yang dipanen dari kebun inti mencapai 1,35 juta ton atau naik 7,5% dibandingkan tahun 2014 yang jumlah TBS yang mencapai 1,26 juta ton. Sedangkan jumlah TBS yang diproses mencapai 1,73 juta ton atau naik 5,5% dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 1,64 juta ton. Perseroan juga berhasil mempertahankan tingkat ekstraksi minyak sawit pada level 23,6% di tahun 2015, meskipun turun tipis dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 23,9%.

Namun, tingkat fatty acid minyak sawit Perseroan justru membaik dari 2,93% di tahun 2014 menjadi 2,57% pada tahun lalu. Selama tahun 2015, jumlah CPO yang dijual Perseroan mencapai 410 ribu ton atau naik 3,9% dibandingkan penjualan tahun 2014 yang mencapai 394 ribu ton, dengan harga rata-rata CPO Perseroan sekitar Rp 6,86 juta per ton, turun sekitar 17,1% dibandingkan harga rata-rata CPO pada tahun 2014 yang mencapai Rp 8,27 juta per ton.

Sampai dengan Desember 2015, total lahan tertanam Perseroan telah mencapai 90.083 hektar, dengan 69.291 hektar berasal dari lahan kebun inti dan sisanya berasal dari kebun plasma. Dari jumlah tersebut, sekitar 58.044 hektar merupakan kebun yang sudah menghasilkan, dengan rata-rata usia mencapai 6,6 tahun.

PRODUK KAYU

Sementara untuk industri produk kayu, selama tahun 2015 lalu, DSNG hanya mampu menjual produk panel sebesar 179,6 ribu m3 atau turun 11% dibandingkan tahun 2014. Kenaikan penjualan hanya terjadi pada engineered doors yang mencapai 61,9 ribu unit atau naik cukup signifikan sebesar 20,4% dibandingkan tahun 2014.

Sedangkan penjualan engineered flooring juga turun dari 1,15 juta m2 di 2014 menjadi 1,10 m2 di 2015. Namun, harga rata-rata produk kayu Perseroan mengalami kenaikan. Harga panel kayu naik dari Rp 4,37 juta per m3 di 2014 menjadi 4,68 juta per m3 pada tahun lalu. Sedangkan harga rata-rata engineered door naik dari Rp 1,24 juta per unit di 2014 menjadi Rp 1,25 juta per unit pada tahun lalu.

Harga engineered flooring juga naik 11% dari Rp 370 ribu per m2 di 2014 menjadi Rp 411 ribu per m2 pada tahun lalu. Kenaikan harga rata-rata produk kayu tersebut disebabkan fokus Perseroan terhadap produk-produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Selain itu, sebagai dampak oleh naiknya kurs dolar terhadap Rupiah pada tahun 2015 lalu.

TENTANG DSN GROUP

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN Group) didirikan pada 29 September 1980. DSN Group bergerak di bidang industri kelapa sawit dan produk kayu. Saat ini, Perseroan memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang sebagian besar berada di Kalimantan Timur. Sedangkan di industri kayu, Perseroan memiliki pabrik pengolahan kayu di Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang memproduksi panel kayu, engineered door dan engineered flooring.

KETERANGAN LEBIH LANJUT

Paulina Suryanti Corporate Secretary
PT Dharma Satya Nusantara Tbk
Jl. Rawa Gelam V Kav. OR/3B
Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta 13930, Indonesia
Email : corporate.communications@dsngroup.co.id