Semester I 2015, DSNG Catat Penjualan Bersih Rp 2,25 Triliun

JAKARTA, 31 JULI 2015 – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) pada hari ini juga mempublikasikan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2015.  Dalam enam bulan pertama tahun ini, Perseroan berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 2,25 triliun atau turun sebesar 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,56 triliun. Dari total penjualan bersih tersebut, penjualan dari segmen kelapa sawit mencapai Rp 1,51 triliun atau turun sebesar 17,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan penjualan dari segmen kelapa sawit tersebut disebabkan oleh turunnya harga CPO pada semester I tahun ini. Harga rata-rata CPO Perseroan pada Januari sampai Juni 2015 hanya mencapai Rp 7,5 juta per ton atau turun sebesar 14,4% dibandingkan harga rata-rata CPO pada Januari-Juni 2014 yang mencapai Rp 8,8 juta per ton. Di sisi lain, produksi CPO Perseroan juga menurun akibat turunnya jumlah TBS yang diproses.

Sedangkan penjualan dari produk kayu juga turun tipis sebesar 0,5% menjadi Rp 733,4 miliar, akibat turunnya produksi panel dan engineered flooring, meskipun harga jual rata-rata produk kayu Perseroan mengalami kenaikan.

Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk, Djojo Boentoro, mengatakan penurunan penjualan bersih tersebut disebabkan oleh turunnya harga CPO pada tahun ini, di samping turunnya produksi kelapa sawit Perseroan karena pengaruh musim kemarau sejak tahun lalu dan berlanjut sampai awal tahun ini.

“Namun kalau melihat pertumbuhan produksi per kuartal, di kuartal II tahun ini produksi TBS mulai meningkat signifikan dibandingkan kuartal I tahun ini, yakni sebesar  26%. Kami berharap peningkatan produksi ini juga dibarengi dengan membaiknya harga CPO pada semester II sehingga dapat mendorong kinerja finansial Perseroan.”

Pada semester I tahun ini, Perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp 617,73 miliar atau turun sebesar 27,0% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Margin laba kotor juga turun dari 33,0% pada semester I 2014 menjadi 27,5% pada tahun ini. Sementara itu, laba usaha Perseroan tercatat sebesar Rp 379,24 miliar atau turun sebesar 33,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan margin laba operasi tahun ini sebesar 16,9%.

Pada semester I 2015, Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 174,40 miliar, dengan margin laba bersih sebesar 7,8%. Perseroan mencatat laba per saham sebesar Rp 76,45.

KINERJA OPERASIONAL

Untuk kinerja operasional, produksi Tandan Buah Segar (TBS) Perseroan selama semester I tahun 2015 mencapai 674,30 ribu ton atau naik sebesar 3,0% dibandingkan semester I 2014 yang mencapai 654,37 ribu ton. Kenaikan produksi ini terjadi, baik pada TBS dari perkebunan inti yang mencapai 615,81 ribu ton atau naik 2,6% dan juga perkebunan plasma yang naik 8,4% menjadi 58,50 ribu ton. Sementara produksi CPO Perseroan mengalami penurunan sebesar 4,9% menjadi 180,07 ribu ton.

Dibandingkan dengan kuartal pertama, Perseroan mencatat pertumbuhan produksi TBS dan CPO yang cukup signifikan pada kuartal kedua tahun ini. Produksi TBS pada kuartal II tahun ini mencapai 376,73 ribu ton atau naik 26% dibandingkan kuartal I tahun ini. Sedangkan produksi CPO juga tumbuh 30,1% menjadi 101,82 ribu ton pada kuartal II tahun ini dibandingkan kuartal I tahun yang sama.

Perseroan juga masih mampu mempertahankan tingkat Oil Extraction Rate (OER) untuk produk CPO pada level 22,83% pada enam bulan pertama tahun ini. Sedangkan tingkat Free Fatty Acid turun menjadi 2,61% dari semester I tahun lalu yang mencapai 2,76% , yang menunjukkan produk CPO dengan kualitas yang lebih baik.

Sampai akhir Juni 2015, jumlah lahan tertanam Perseroan mencapai 85.376 hektar, yang terdiri dari lahan tertanam kebun inti mencapai 66.421 hektar dan kebun plasma seluas 18.955 hektar.

TENTANG PT DHARMA SATYA NUSANTARA Tbk

PT Dharma Satya Nusantara Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit serta industri pengolahan kayu. Perseroan berdiri pada  29 September 1980. Pada awalnya Perseroan   bergerak di industri perkayuan. Baru pada pertengahan tahun 1990-an, perseroan melakukan diversifikasi usahanya ke  perkebunan dan industri kelapa sawit di Kalimantan Timur. Pada 14 Juni 2013, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, dengan kode perdagangan DSNG.

INFORMASI LEBIH LANJUT


Paulina Suryanti
Corporate Secretary
PT Dharma Satya Nusantara Tbk
Jl. Rawa Gelam V Kav. OR/3B, Kawasan Industri Pulogadung

Jakarta 13930, Indonesia

Telepon: +62-21-4618135. Fax: +62-21-46834865
Email: corporate.communications@dsngroup.co.id