DSNG Bukukan Laba Bersih 2014 Sebesar Rp 649,8 Miliar

JAKARTA, 18 FEBRUARI 2015 – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) membukukan laba bersih tahun 2014 sebesar Rp 649,8 miliar atau mengalami kenaikan sekitar  201,3% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 215,7 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan bersih Perseroan, khususnya yang berasal dari industri kelapa sawit.  Selama dua belas bulan tahun lalu, Perseroan berhasil meraih pendapatan bersih sebesar Rp 4,90 triliun atau naik 27,5% dibandingkan tahun 2013. Industri kelapa sawit masih memberikan sumbangan terbesar pendapatan bersih Perseroan tahun 2014, yakni mencapai Rp 3,52 triliun atau 72,0% dari total pendapatan bersih Perseroan.

Laba bruto  Perseroan tahun lalu meningkat sebesar 43,6% menjadi Rp 1,71 triliun dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencapai Rp 1,19 triliun. Dengan demikian margin laba bruto Perseroan mengalami kenaikan dari 31,0% di tahun sebelumnya menjadi 34,9% pada tahun 2014 lalu.

Sedangkan laba usaha Perseroan juga meningkat sebesar 63,7% menjadi Rp 1,08 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 656,9 miliar. Margin laba usaha juga meningkat dari 17,1% menjadi 22,0%. Dengan demikian, laba per saham Perseroan pada  tahun 2014 mencapai Rp 306,5 atau naik 201,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 101,82.

Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk Djojo Boentoro mengatakan pada tahun lalu Perseroan masih mampu mempertahankan kinerja keuangan dan operasionalnya, yang didorong oleh adanya peningkatan pendapatan dari sektor industri kelapa sawit.

Harga rata-rata CPO pada tahun lalu mencapai Rp 8,27 juta per ton atau mengalami kenaikan 17,4% dibandingkan harga rata-rata di 2013 sebesar Rp 7,05 juta per ton. Meskipun demikian, sejak kuartal keempat tahun lalu, harga CPO terus melemah yang berlanjut sampai awal tahun 2015.

Sampai dengan 31 Desember 2014, total aset Perseroan mencapai Rp 7,17 triliun atau meningkat 21,2% dibandingkan posisi 31 Desember 2013 yang mencapai Rp 5,92 triliun. Sedangkan total ekuitas  Perseroan juga naik 36,6%  dari Rp 1,68 triliun per tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 2,29 triliun per 31 Desember 2014.

KINERJA OPERASIONAL

Sepanjang tahun 2014 lalu, DSN Group juga masih mampu pertahankan kinerja operasionalnya dengan baik. Perseroan berhasil meningkatkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) menjadi 1,38 juta ton atau naik sebesar 10,9% dibandingkan produksi TBS tahun 2013 yang hanya sekitar 1,24 juta ton. Dari jumlah tersebut produksi TBS kebun inti pada 2014 mencapai 1,26 juta ton atau naik 9,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Produksi CPO juga meningkat 16,4% menjadi 390,9 ribu ton dibandingkan tahun 2013  yang mencapai 335,7 ribu ton. Sedangkan  produksi Palm Kernel Oil (PKO) juga meningkat 35,0%  dari 13,4 ribu ton di tahun 2013 menjadi 18,2 ribu ton. Selama 2014,  Perseroan masih mampu mempertahankan Oil Extraction Rate (OER) pada level  23,9%.

Sampai 31 Desember 2014, jumlah tertanam kebun inti telah mencapai 62.779 hektar, dengan usia rata-rata tanaman kebun inti mencapai 7,1 tahun. Dari jumlah tersebut sebanyak 48.038 hektar merupakan kebun yang sudah menghasilkan.

Sementara untuk industri pengolahan kayu, Perseroan berhasil mencatat Pendapatan bersih 2014 sebesar Rp 1,37 triliun, relatif sama dengan  periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,36 triliun. Meskipun dari  sisi volume penjualan mengalami penurunan, namun harga rata-rata produk kayu DSN Group meningkat, seiring dengan fokus Perseroan dalam memasarkan produk bernilai tambah tinggi.

Volume penjualan produk panel selama tahun lalu turun 17,6% menjadi 201,7 ribu m3, namun harga rata-rata panel kayu naik 10,1% menjadi Rp 4,4 juta per m3. Volume penjualan engineered door selama tahun lalu juga turun tipis  1,0% menjadi 51,5 ribu unit, namun harga rata-ratanya meningkat sebesar 17,0% menjadi Rp 1,2 juta per unit. Sedangkan untuk  produk engineered flooring, terjadi kenaikan volume penjualan sebesar 6,8% menjadi 1,15 juta m2, sementara harga rata-rata produk tersebut juga meningkat 19,4% menjadi Rp 370 ribu  per m2.

TENTANG PT DHARMA SATYA NUSANTARA Tbk

PT Dharma Satya Nusantara Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit serta industri pengolahan kayu. Perseroan berdiri pada  29 September 1980. Pada awalnya Perseroan   bergerak di industri perkayuan. Baru pada pertengahan tahun 1990-an, perseroan melakukan diversifikasi usahanya ke  perkebunan dan industri kelapa sawit di Kalimantan Timur. Pada 14 Juni 2013, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, dengan kode perdagangan DSNG.

INFORMASI LEBIH LANJUT

Paulina Suryanti
Corporate Secretary
PT Dharma Satya Nusantara Tbk
Jl. Rawa Gelam V Kav. OR/3B, Kawasan Industri Pulogadung

Jakarta 13930, Indonesia

Telepon: +62-21-4618135. Fax: +62-21-46834865
Email: corporate.communications@dsngroup.co.id