See all Pages Sustainability

Sustainability

Biogas

Pada bulan September 2020, DSN Group meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Alam Terkompresi Metana atau Pabrik Bio-CNG pertama di Indonesia untuk industri kelapa sawit. Listrik dari generator Gas digunakan untuk menyalakan Pabrik Pengolahan Inti Sawit (KCP) in-situ kami yang sebelumnya bergantung pada generator Diesel untuk tenaga listrik. Kelebihan gas metana yang ditangkap selanjutnya digosok atau dimurnikan hingga mencapai kandungan metana di atas 90% dan kemudian dikompresi di Kilang Bio-CNG. Gas Bio-CNG disimpan dengan aman di dalam kontainer gas untuk mobilitas pengangkutan di sekitar perkebunan kami. Kontainer gas Bio-CNG didistribusikan ke beberapa lokasi di perkebunan kami di mana gas tersebut digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil yang biasanya digunakan pada generator listrik, serta kendaraan transportasi.

Saat ini, DSNG memiliki dua pabrik Bio-CNG. Yang pertama dengan kapasitas 2×600 kW dan 280 Nm3/jam, beroperasi pada tahun 2021. Sedangkan Plant 2 sudah beroperasi pada tahun 2023 dan dalam proses pengaturan dengan kapasitas 2×850 kW dan 540 Nm3/jam.

Bio-CNG Plant #1

Hasil Keluaran Bio-CNG 1

Proyek ini memberikan DSN Group suatu bentuk energi terbarukan (RE) yang berkelanjutan. Selama tahun 2023, Bio-CNG yang dihasilkan dari Plant 1 telah menggantikan 2,1 Juta Liter bahan bakar Diesel untuk pembangkit listrik dan kendaraan kami. Lebih penting lagi, hal ini juga mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sekitar 50.000 ton CO2 per tahun. Secara sederhana, pengurangan lebih dari 50.000 ton CO2 ini setara dengan penanaman lebih dari 800.000 pohon atau menghilangkan 11.000 unit mobil penumpang dari penggunaan atau menghilangkan 17.000 ton tempat pembuangan akhir sampah. Di mana manfaatnya berpotensi berlipat ganda dari pabrik kedua. Secara tidak langsung, penangkapan metana juga akan meningkatkan pengolahan air limbah kami dan dengan demikian meningkatkan kualitas air dengan mengurangi Biological Oxygen Demand (BOD).