See all Pages Sustainability

Sustainability

Pupuk Organik

DSN Group berkomitmen pada praktik manajemen terbaik dan standar industri untuk tanah dan gambut. Praktik pengelolaan tanah kami melampaui konservasi tanah (seperti penanaman tanaman penutup tanah) dan analisis hara menggunakan pengambilan sampel daun, termasuk memastikan semua bahan organik atau pupuk organik yang digunakan di perkebunan kelapa sawit Grup DSN adalah bahan in-situ, yang mana berupa tandan buah kosong, POME, dan solid. Penggunaannya melalui praktik terbaik, seperti Land Application, mulching, dan silt pits.

Dosis jankos yang direkomendasikan adalah 40 ton/ha per tahun diaplikasikan di antar pokok dengan ketebalan maksimal 2 lapis.

POME diaplikasikan dari kolam terakhir dengan BOD < 5000 dengan dosis 750-1250 ton per ha per tahun yang diaplikasikan dalam 3-4 rotasi per tahun. Solid waste diaplikasikan dalam siltpit dengan dosis 100 kg per pokok.

Pemanfaatan bahan organik insitu lainnya seperti pelepah dan tandan bunga jantan kering dilakukan sesuai prosedur melalui pekerjaan sanitasi pokok dan penunasan periodic.

Penambahan pupuk organik merupakan salah satu bagian dari “Best Management Practices” untuk mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah khususnya tanah-tanah marginal seperti tanah pasir atau tanah lain dengan kandungan bahan organik sangat rendah. Praktik pengelolaan terbaik diseuaikan dengan jenis tanah maupun kondisi lahan.

Komitmen kami dalam best management practices atas tanah dan gambut diterapkan juga untuk semua pemasok kami.